Selasa, 21 Mei 2013

Membangun Sportifitas dan Intelektualitas Menuju Generasi Yang Kreatif dan Mandiri


        Setelah rezim birokratik otoritarian Orde Baru runtuh, pengkaderan di Indonesia secara prosedural masih mengalami perkembangan yang sangat minim sekali . Generasi bangsa yang memiliki bakat dan minat dalam dunia intelektualitas dan sportifitas masih sangat kurang ditingkatkan. Berkaitan dengan fenomena zaman saat sekarang ini, maka generasi bangsa indonesia pada saat ini masih membutuhkan sebuah pengkaderan dalam bidang intelektualitas dan sportifitas. 
Terkait dengan hal itu, sudah sangat kurang sekali generasi kita berorentasi dalam mengembangkan bakat dan minat tersebut. Proses pengkadernisasi dalam mengembangkan intelektualitas dan sportipitas maka sangat ekslusif sekali. Oleh karena itu, sistem yang orgen ini maka kita pantas menrekonstrusikan secara bersama dengan berbagai macam kegiatan sebagai ajang atau motor semangat kader-kader kita, idealnya, mekanisme sistem prosedural yang sudah menjadi baik ini dapat menjadi alat untuk melahirkan semangat generasi kita kedepan, dan juga harus memiliki kapasitas dan kompetensi yang memadai serta memiliki integritas dan komitmen untuk menciptakan perbaikan dan menyejahterakan rakyat. 
Dari mekanisme ini, seharusnya lahir para aktivis-aktivis muda yang benar-benar memahami persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya. Sebab, tugas utama para kaum muda adalah menata dan menggerakkan struktur pemerintahan agar dapat memberikan manfaat untuk kehidupan rakyat. 

Namun, sistem membangun secara prosedural maka telah berlangsung saat ini terdistorsi. Kalau pada era Orde Baru mekanisme membangun sangat pragmatis. mekanisme secara demokratik sekarang iini didistorsi oleh praktik politik uang. Telah menjadi rahasia umum bahwa proses-proses sistem pada umumnya hampir selalu tak dapat dipisahkan dari wacana uang.
.Selain itu juga, masih banyak hal yang menjadi selilit sistem dalam membangun di masa transisi ini. Namun, terlepas dari itu semua, kita sesungguhnya bisa sepakat, yang kita butuhkan di masa-masa mendatang adalah para kader-kader yang berwawasan luas, jelas kompetensi dan komitmen serta iintegritasnya bisa dijamin. Kader-kader seperti inilah yang akan bisa mengelola struktur sistem membengun bangsa kita dengan baik entah di level nasional maupun lokal.